Perkembangan Algoritma Mesin Pencari google | Kenalan Dulu dengan SEO

Perkembangan Algoritma Mesin Pencari google , sebelumnya saya pernah membuat posting mengenai sejarah SEO dan cara kerja search engine (go...

Perkembangan Algoritma Mesin Pencari google, sebelumnya saya pernah membuat posting mengenai sejarah SEO dan cara kerja search engine (google case), posting kali ini berhubungan dengan kedua artikel sebelumnya kalau kamu belum membaca artikel tersebut sebaiknya teman-teman mambaca dulu artikel tersebut, agar pembahasan kali ini dapat lebih mudah dimengerti.

Didalam artikel sejarah SEO disana jelas saya paparkan mengenai kelemahan atau celah kekurangan dari mesin pencari sebelumnya dimana seorang webmaster dapat dengan mudah memanipulasi robot’s atau spider yang mengindex sebuah website karena mesin pencari saat itu hanya mengambil data berdasarkan meta tag yang ada pada halaman website.

Pencarian dengan hasil yang tidak valid adalah awal perkembangan mesin pencari saat itu, dimana terkadang informasi yang didapatkan oleh mesin pencari sangat berbeda sekali dengan konten yang ada dihalaman sebuah situs disinilah babak baru sistem pencarian dimulai.

A. Pagerank

Algoritma Pagerank ditemukan oleh pendiri google saat ini yaitu Larry Page dan Sergey Brin. Pagerank sendiri merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak diberikan link atau tautan dari halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi.

Dengan Algoritma Pagerank sebuah situs akan diberikan peringkat sesuai dengan kepopuleran situsnya, dimana peringkat itu di interval dari 1 sampai 10 dimana angka terkecil merupakan situs yang popular dan terpercaya yang memungkinkan situs tersebut untuk lebih utama ditampilkan dihalaman hasil mesin pencari google.

Konsep kerjanya dapat dilihat secara visual seperti gambar dibawah ini :

Secara teoritis dan perhitungan kompleks rumus algoritma pagerank dapat dituliskan sebagai berikut :

Algoritma awal

• PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )

Salah satu algoritma lain yang dipublikasikan

• PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
• PR(A) adalah Pagerank halaman A
• PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
• C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
• d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
• N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks oleh Google)

Dari algoritma di atas dapat dilihat bahwa pagerank ditentukan untuk setiap halaman bukan keseluruhan situs web. Pagerank sebuah halaman ditentukan dari pagerank halaman yang mengacu kepadanya yang juga menjalani proses penentuan pagerank dengan cara yang sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan hasil yang tepat.

Akan tetapi pagerank halaman A tidak langsung diberikan kepada halaman yang dituju, akan tetapi sebelumnya dibagi dengan jumlah link yang ada pada halaman T1 (outbound link), dan pagerank itu akan dibagi rata kepada setiap link yang ada pada halaman tersebut. Demikian juga dengan setiap halaman lain “Tn” yang mengacu ke halaman “A”.

Setelah semua pagerank yang didapat dari halaman-halaman lain yang mengacu ke halaman “A” dijumlahkan, nilai itu kemudian dikalikan dengan damping factor yang bernilai antara 0 sampai 1. Hal ini dilakukan agar tidak keseluruhan nilai pagerank halaman T didistribusikan ke halaman A. (http://id.wikipedia.org/wiki/PageRank).

B. Google Panda

Google Panda merupakan update untuk menyempurnakan algoritma pagerank dirilis pertama kali pada bulan Februari 2011, Tujuan dari ‘panda’ adalah untuk menurunkan peringkat situs-situs yang berkualitas rendah yang tidak sesuai dengan standarisasi dari google webmaster guide, dan meningkatkan situs-situs website yang berkualitas tinggi untuk tampil lebih utama dalam halaman hasil mesin pencari google.

Konsep kerja panda ini memang lebih kompleks dari algoritma sebelumnya selain menggunakan populeritas link seperti pagerank, panda lebih mengukur kualitas sebuah website mulai dari desain, visibilitas, arsitektur website, kecepatan load website, waktu yang digunakan pembaca saat mengunjungi website hingga mencakup konten secara keseluruhan sehingga algoritma ini akan sangat peka dengan namanya spam. Penyempurnaan algoritma ini bertujuan untuk memberikan relevansi konten yang akurat saat mencari di pencarian google.

C. Google Penguin 

Google Penguin merupakan tranformasi untuk melengkapi algoritma google panda, selain memiliki tujuan yang sama dengan panda untuk menurunkan peringkat website update penguin ini lebih menekankan kualitas sesuai dengan panduan webmaster google dimana penguin mampu membaca spam lebih baik termasuk skema link. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa di algoritma pagerank  menggunakan aritmatika untuk menghitung kualitas website yaitu dengan populeritas link yang ada diwebsite orang lain yang mengarah pemilik website.

Penguin mempelajari dan mengetahui skema link atau manipulasi link yang dibuat oleh pemilik website. Link-link yang mengarah ke situs pemilik harus memiliki relevansi dengan konten halaman yang diarahkan, sehingga backlink yang didapat tidak dianggap spam dan akan dianggap sebagai kualitas dari populeritas sebuah situs.

D. Google HummingBird

Inilah perkembangan terakhir algoritma google, update algorima google ini di rilis bulan lalu sekitar tanggal 27 September 2013 dimana bertepatan dengan Anniversary google yang ke 15 tahun.  Update kali ini tidak berpengaruh dengan update algoritma sebelumnya terkait dengan optimasi namun update kali lebih menitikberatkan perubahan pada sistem pencarian itu sendiri. Seperti yang disampaikan oleh vice president google Amit Singhal di suntingan Wikipedia bahwa google hummingbird membuat lebih natural dalam pencarian sistem filterisasinya mampu memberikan jawaban yang konkrit pada pengguna mesin pencari ini. Google sebelumnya menggunakan kata perkata untuk mendapatkan hasil tapi dengan google hummingbird ini bisa mendapatkan hasil lebih cepat karena algoritma ini dapat memberikan jawaban lebih relevan dan akurat dalam pencarian google, dimana algoritma ini mencari dan mempelajari kalimat yang di inputkan dalam pencarian.

Hubungannya dengan SEO adalah konten-konten yang berkualitas adalah konten yang memiliki bahasa yang baik dan benar dalam postingannya karena kalimat yang dibuat dalam postingan akan mempengaruhi dalam halaman hasil mesin pencari.

Informasi perkembangan google ini mudah-mudahan dapat memberikan wawasan mengenai perkembangan yang terjadi pada algoritma mesin pencari sehingga dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas konten situs sebuah website.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Panda
http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Penguin
http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Hummingbird
http://id.wikipedia.org/wiki/PageRank